Minggu, 18 November 2012

Puisi Dilema




Kosong

Kutahu kau selalu menunggu
Menunggu jawaban dari mulutku
Yang datang dari hati ku
Harapanmu besar atas jawaban ku,

Tapi benak ku sempit akan pertanyaan mu
Seandainya ku temukan satu kalimat untuk menjawab sejuta pertanyaan mu
Akan ku baitkan kata syukur atas keajaiban itu

Namun bibir ini membisu,hati ini kosong,perasaan ku tetap beku
Mengeras seakan tak pernah mencair,dan akan semakin kaku jika kau,
Ucapkan satu kata itu

            Maaf bukan ku tak sayang padamu,sungguh sangat
            Tapi hanya untuk menjadi seorang sahabat
            Perasaan ini tak akan penah terganti
            Karena di dalam lubuk hati

Tak pernah tertulis namamu
Tak pernah ter lukis bayangmu
Dan tak akan pernah hadir kata cinta untukmu
SAHABAT KU


Tidak ada komentar:

Posting Komentar